Reza Rahadian Terpilih Jadi Ketua Komite FFI 2021-2023, Ini Program Kerjanya
loading...
A
A
A
JAKARTA - Reza Rahadian terpilih menjadi Ketua Komite Festival Film Indonesia (FFI) periode 2021-2023. Jabatan ini sebelumnya diduduki oleh Lukman Sardi sejak 2018.
Bintang film Habibie & Ainun ini dipilih oleh Chand Parwez Servia selaku Ketua Badan Perfilman Indonesia (BPI) dan anggotanya. Sebagai sosok yang besar dari industri perfilman, Reza menyambut tanggung jawab ini dengan semangat.
"Menurut saya, ini bukan hanya karena rasa cinta kepada film, tapi juga bentuk memberikan sesuatu kembali kepada industri film yang berperan besar dalam hidup saya," kata Reza dalam konferensi pers virtual peluncuran FFI 2021, Kamis (15/7).
Dengan terpilihnya sebagai ketua komite, Reza berharap bisa merombak seluruh sistem di FFI menjadi lebih baik dari periode sebelumnya. Dia paham komite FFI setiap tahun selalu berupaya menciptakan sistem terbaik untuk ekosistem film Indonesia .
"Untuk tiga tahun ke depan ini, program utama saya, saya sangat berharap melalui kerja tim, kita bisa terus evaluasi dan memperbaiki bagaimana sistem yang ada dalam FFI, salah satunya bidang penjurian," tuturnya.
Karena menganggap kerja sama tim adalah hal penting, Reza yang memiliki kewenangan sebagai ketua komite memilih anggota dengan kemampuan mumpuni di bidang masing-masing. Di bawah kepemimpinan Reza, anggota komite baru periode 2021-2023 lainnya adalah Linda Gozali (Sekretariat), Gita Fara (Keuangan dan Pengembangan Usaha), Garin Nugroho (Ketua Bidang Penjurian), Inet Leimana (Ketua Bidang Acara), serta Nazira C. Noer dan Emira P. Pattiradjawane (Humas).
Kini Komite Bidang Penjurian FFI 2021 bersiap menyeleksi karya insan perfilman Indonesia. Pendaftaran film dibuka mulai 15 Juli hingga 30 Agustus 2021, yang bisa dilakukan melalui situs www.festivalfilm.id. Dilanjutkan dengan proses seleksi dan penjurian yang akan berlangsung mulai 30 Agustus hingga 10 Oktober. Sementara, malam puncak penghargaan akan digelar pada 10 November 2021.
Bintang film Habibie & Ainun ini dipilih oleh Chand Parwez Servia selaku Ketua Badan Perfilman Indonesia (BPI) dan anggotanya. Sebagai sosok yang besar dari industri perfilman, Reza menyambut tanggung jawab ini dengan semangat.
Baca Juga
"Menurut saya, ini bukan hanya karena rasa cinta kepada film, tapi juga bentuk memberikan sesuatu kembali kepada industri film yang berperan besar dalam hidup saya," kata Reza dalam konferensi pers virtual peluncuran FFI 2021, Kamis (15/7).
Dengan terpilihnya sebagai ketua komite, Reza berharap bisa merombak seluruh sistem di FFI menjadi lebih baik dari periode sebelumnya. Dia paham komite FFI setiap tahun selalu berupaya menciptakan sistem terbaik untuk ekosistem film Indonesia .
"Untuk tiga tahun ke depan ini, program utama saya, saya sangat berharap melalui kerja tim, kita bisa terus evaluasi dan memperbaiki bagaimana sistem yang ada dalam FFI, salah satunya bidang penjurian," tuturnya.
Baca Juga
Karena menganggap kerja sama tim adalah hal penting, Reza yang memiliki kewenangan sebagai ketua komite memilih anggota dengan kemampuan mumpuni di bidang masing-masing. Di bawah kepemimpinan Reza, anggota komite baru periode 2021-2023 lainnya adalah Linda Gozali (Sekretariat), Gita Fara (Keuangan dan Pengembangan Usaha), Garin Nugroho (Ketua Bidang Penjurian), Inet Leimana (Ketua Bidang Acara), serta Nazira C. Noer dan Emira P. Pattiradjawane (Humas).
Kini Komite Bidang Penjurian FFI 2021 bersiap menyeleksi karya insan perfilman Indonesia. Pendaftaran film dibuka mulai 15 Juli hingga 30 Agustus 2021, yang bisa dilakukan melalui situs www.festivalfilm.id. Dilanjutkan dengan proses seleksi dan penjurian yang akan berlangsung mulai 30 Agustus hingga 10 Oktober. Sementara, malam puncak penghargaan akan digelar pada 10 November 2021.
(tsa)